Konstruksi Dasar Jenis Mold Two Plate



Jenis molding telah di bahas pada artikel Jenis Cetakan Molding Plastik.
Pada jenis molding mempunyai beberapa konstruksi dasar , seperti halnya Konstruksi Dasar Jenis Mold Two Plate yang akan kita bahas kali ini.

Bagian utama dari mold adalah cavity plate dan core plate yang terdiri dari berbagai macam blok yang mempunyai konstruksi dan fungsi-fungsi tersendiri , diantaranya :
  • Support Plate
  • Support plate atau lebih dikenal dengan mounting plate ini digabungkan dengan cavity plate dimana bagian tengahnya terhubung sprue bushing dan bagian luar support plate terdapat locating ring yang nantinya saat pemasangan mold harus masuk kedalam locating stationery (fixed) plate mesin injection , locating ini berfungsi agar antara sprue bushing dan ujung nozzle berada pada posisi tengah (centering) saat touching dan berfungsi untuk menghindari terjadinya kebocoran resin pada saat proses injeksi , support plate ini nantinya akan diikat ke mesin bagian stationery (fixed) plate mesin menggunakan baut/clamp khusus untuk mengikatnya.
    Sama halnya cavity plate , core plate juga memiliki support plate dibagian belakang yang nantinya diikat kebagian moving plate mesin menggunakan baut/clamp khusus untuk mengikatnya
  • Cavity Plate
  • Pada sisi cavity inilah bagian terbaik pada pembentukan produk , sehingga permukaan cavity ini biasanya mempunyai perlakuan yang khusus , seperti pada saat startup running permukaan cavity ini di bersihkan menggunakan tisu untuk menghilangkan sisa cairan anti karat maupun dari kotoran lainnya , begitu pula saat proses over houl,repair bahkan saat pengerjaan polishing , jenis permukaan cavity diantaranya berbentuk glossy,etching ,sandblast dan pola lainnya seperti motif texture di dashboard mobil , maka tak heran jika cavity ini mempunyai perlakuan yang istimewa.

    Pada umumnya cavity plate biasanya berada di posisi stationery (fixed) plate mesin , namun ada pula yang berada di posisi moving plate mesin tergantung dari desain mold yang dibuat , dan biasanya jika cavity plate ini berada di posisi moving plate mesin maka mempunyai desain produk yang rumit dan menggunakan gate valve yang berada di area core plate , hal ini dilakukan agar permukaan utama (depan) dari produk tersebut tidak nampak dari sisi gate aliran resin , permukaan tersebut biasanya berbentuk glossy (mengkilap) layaknya sebuah cermin.
  • Core Plate
  • Bagian core plate ini terdapat beberapa susunan ejector yang berfungsi untuk mendorong produk hasil cetakan , bentuk utama produk dibagian core plate ini mengikuti desain pada cavity plate sehingga produk yang dihasilkan mempunyai permukaan depan dan belakang yang berlawanan.

    Bagian core plate ini biasanya memilki sirkulasi cooling system yang lebih banyak daripada cavity plate , ini dilakukan karena memilki banyak celah pada permukaan core plate untuk pemasangan insert maupun blok ejector dimana lebih banyak membutuhkan pendinginan yang merata.
  • Ejector Retaining Plate
  • Ini adalah bagian plate penahanan/pengunci ejector , dimana ejector berada tepat diantara ejector retaining plate dan ejector plate
  • Ejector Plate
  • Fungsi dari ejector plate ini adalah mendorong ejector dan menariknya kembali dengan bantuan ejector retaining plate , produk hasil injeksi akan di dorong keluar dari permukaan core plate setelah selesai melalui proses pendinginan.
  • Ejector
  • Ejector mempunyai berbagai macam jenis sesuai desain dari core itu sendiri , contoh konstruksi ejector antara lain : ejector pin , sleeve ejector , ejector lifter , ejector blade , ejector block dan lainnya , bentuk dan jumlah ejector bergantung desain produk.
  • Return Pin
  • Fungsi dari return pin kurang lebih untuk memastikan bahwa unit ejector kembali ke posisi semula , return pin ini juga akan touching ke cavity plate saat mold tertutup dan memastikan bahwa unit ejector rata kembali dengan permukaan core plate.
  • Leader Pin dan Leader Bushing
  • Item ini berjumlah 4 buah yang terletak pada sisi diagonal mold yang berfungsi untuk menyelaraskan mold base (cavity dan core)
  • Ejector Box
  • Sering disebut Spacer Block , ini adalah sebagai wadah/tempat dimana unit ejector bergerak maju mundur.
  • Sprue bushing
  • Pada bagian inilah resin cair yang dikeluarkan dari nozzle mesin injeksi di alirkan melalui lubang kanal ini yang kemudian diteruskan ke area cavity dan core untuk membentuk sebuah produk , resin cair yang mengeras pada bagian sprue bushing ini disebut sprue runner , dan bentuk sprue runner ini bulat kecil mengarah memanjang semakin membesar ke arah produk.
  • Locating Ring
  • Ada dua fungsi locating ring ini , fungsi pertama sebagai centering (penyelaras) horizontal dan vertikal mold (presisi) agar mold benar-benar tidak miring ketika di ikat dengan stationery dan movable plate mesin , fungsi yang kedua untuk menyelaraskan ujung nozzle injection dengan lubang sprue bush agar keduanya tepat pada titik yang sama dan kedua lubang sprue dan nozzle benar-benar sejajar supaya tidak terjadi kebocoran (leaking) resin ketika proses injeksi.

    Artikel Terkait
    Selamat datang di situs Belajar Injection Molding , semoga artikel di situs ini bermanfaat untuk anda ,terimakasih sudah berkunjung.