Mesin injection molding adalah mesin yang digunakan untuk membuat produk berbahan dasar resin dengan cara melelehkan resin di dalam silinder pemanas (barrel) yang kemudian diinjeksikan (suntikan) kedalam cetakan (mold)
Mesin injection molding terdiri dari dua bagian yaitu Clamping unit dan Injection unit.
Clamping Unit adalah alat yang digunakan untuk menjepit cetakan serta membuka dan menutup cetakan.
Injection Unit adalah alat yang melelehkan resin plastik dan di suntikan ke dalam cetakan.
Terdapat berbagai tipe mesin injection molding berdasarkan penyusunan clamping unit dan injection unit tersebut.
1. Mesin Injection Molding Horizontal
Pada tipe ini , Clamping Unit dan Injection Unit digabungkan dengan arah horizontal , biasanya Clamping Unit berada di sisi kiri dan Injection Unit berada di sisi kanan disesuaikan dengan posisi pengoperasian.
Karakteristik mesin injeksi jenis ini antara lain :
a. Mold lebih mudah dipasang dan dilepas
b. Pengisian resin plastik relatif mudah
c. Produk yang tercetak bisa dijatuhkan secara otomatis (auto drop)
2. Mesin Injection Molding Vertikal
Pada tipe ini , Clamping Unit dan Injection Unit digabungkan dengan arah vertikal , Inject Unit berada diatas dan Clamping Unit berada di bawah.
Karakteristik mesin injeksi jenis ini antara lain :
a. Relatif mudah ketika memasang insert
b. Memiliki kestabilan yang baik meskipun menggunakan mold yang berat , hal ini dikarenakan sistem buka tutup mold secara vertikal.
c. Aliran resin plastik relatif seragam.
d. Penggunaan area lantai untuk instalasi mesin relatif kecil.
3. Mesin Injection Molding Vertikal dan Horizontal
Tipe mesin ini adalah kombinasi antara mesin inject vertikal dan mesin inject horizontal , dan biasa disebut dengan mesin injection Tipe-L
Mesin Injection tipe ini memiliki karakteristik yang sama dengan kedua tipe mesin injeksi horizontal dan vertikal yang disebutkan diatas.