B i M adalah blog Belajar injection Molding yang berisi artikel terkait Injection Molding , terimakasih atas kunjungannya

Jenis-jenis Gate Runner


Pada dasarnya konstruksi dasar runner terdiri dari Sprue , Main Runner , Sub Runner , Gate dan Cold Slug , desain runner berperan penting pada kualitas cetakan , efisiensi , waktu siklus , waktu pendinginan dan faktor lainnya.

Lelehan resin yang di suntikan dari mesin injeksi terlebih dahulu melewati sprue kemudian melewati main runner dan diteruskan melalui sub runner yang kemudian dikeluarkan melalui gate berbarengan dengan resin dingin yang ada pada ujung nozzle dan kemudian menyebar ke seluruh bagian permukaan cetakan , resin dingin ini dijebak kedalam cold slug agar resin dingin (mengeras) ini tidak ikut masuk melewati rongga antara core dan cavity untuk menghindari terjadinya cacat pada permukaan cavity dikarenakan gesekan/goresan resin dingin tersebut , dan juga menghindari gate tertutup dari resin dingin terutama yang menggunakan tipe submarine/tunnel gate dan pin poin gate , jadi fungsi utama dari cold slug adalah untuk menjebak resin dingin yang berada paling depan ujung nozzle.

Secara garis besar tipe gate ada 2 macam yaitu :
- Manually trimmed gate , dimana pemotongan gate pada permukaan produk dilakukan secara manual menggunakan alat potong tambahan.
- Automatically trimmed gate , dimana gate akan otomatis terpotong/terpisah dari permukaan produk ketika produk didorong keluar oleh ejector.

Pada umumnya gate mengikuti desain produk yang ditentukan.

Ragam jenis manually trimmed gate antara lain :
  • Direct Sprue Gate


  • Metode paling tua dan juga sederhana pada tipe gate ini , metode direct sprue gate biasanya digunakan pada jenis mold two plate dengan hasil cetak 1 produk , resin cair disuntikkan ke sprue gate yang kemudian di hantarkan melalui kanal runner menuju bagian permukaan cavity produk , metode direct sprue gate ini cocok untuk semua jenis resin plastik.
    Terdapat cold slug pada ujung akhir dari sprue ini , fungsi dari cold slug tak lain adalah sebagai penjebak resin beku pada ujung nozzle injeksi supaya terperangkap kedalam area cold slug dan tidak ikut masuk kedalam permukaan produk , hal ini dilakukan untuk menghindari terjadi cacat pada mold terutama mold yang memiliki permukaan mengkilap agar tidak melewati permukaan tersebut yang bisa membuat goresan kecil (scratch) pada permukaan.

  • Edge Gate


  • Edge gate atau side gate ini sering digunakan pada mold jenis two plate yang berada pada posisi partingline dari cetakan , biasanya defect jetting pada hasil cetakan sering muncul pada tipe gate ini.

  • Tab Gate


  • Pada umumnya gate jenis ini digunakan pada desain produk yang datar dan tipis , desain gate ini dibentuk untuk mengurangi gaya gesekan/tekanan berlebih pada saat proses injeksi.

  • Overlap Gate


  • Tipe gate ini sama dengan edge gate , perbedaannya pada sisi penambahan dinding gate sehingga akan nampak tonjolan ketika gate ini dipotong menggunakan alat potong searah permukaan luar penampang produk , desain overlap gate ini dibentuk untuk mengurangi defect jetting pada permukaan produk area yang dekat dengan gate.

  • Fan Gate


  • Pengisian resin cair akan seragam searah dengan bentuk gate ini , umumnya gate ini digunakan pada produk yang cenderung lebar dan tebal, karena gate berada di posisi tepi produk maka bekas potongan akan nampak jelas sekali , penggunaan tipe gate ini supaya memungkinkan penggunaan injeksi yang lambat pada aliran resin dan juga untuk menghindari terjadinya pertemuan aliran resin dingin.

  • Ring Gate



  • Jenis gate ini umumnya terdapat pada produk berbentuk tabung memanjang , menghindari adanya weldline pada permukaan produk adalah tujuan utama dari desain gate ini.

  • Film / Flash Gate


  • Adalah gate tipis yang menempel pada keseluruhan pada tepi produk atau hanya sebagian dari tepi produk , fungsi dari tipe gate ini supaya pengisian resin mengalir rata di semua permukaan dan memperoleh penyusutan resin yang seragam terutama untuk penggunaan murni resin thermoplastic maupun yang bercampur dengan fiber.

  • Spoke / Multi Poin Gate


  • Gate yang diperuntukkan produk berbentuk bulat memanjang , secara fisik produk akan nampak jelas area pertemuan aliran resin (weldline) , penggunaan suhu tinggi (Mold Temperature Controller ) pada mold cukup membantu untuk mengurangi area weldline

    Ragam jenis automatically trimmed gate antara lain :
  • Pin Poin Gate


  • Tipe gate ini hanya bisa digunakan pada jenis mold three plate karena runner harus dikeluarkan secara terpisah dengan permukaan produk , gate harus dalam kondisi cukup lembek agar putus tanpa merusak permukaan produk , biasanya bagian permukaan core plate yang terhubung dengan aliran resin melalui gate ini berbentuk dekok kecil (half moon) , half moon dibuat karena permukaan produk tipis yang membutuhkan aliran resin yang seragam.

  • Submarine / Tunnel Gate


  • Sama halnya pin poin gate , permukaan produk dengan runner terpisah ketika produk di dorong keluar oleh ejector , hanya saja untuk tipe gate ini digunakan pada jenis mold two plate , tipe gate ini rawan terjadi stuck pada ujung gate yang mengakibatkan tertutupnya aliran resin melalui celah lubang gate ini sehingga produk terjadi overpack karena tekanan berlebih pada saat injeksi karena tertutupnya salah satu lubang gate ini , stuck terjadi karena pendinginan tidak merata pada seluruh bagian gate.
    Variasi dari submarine gate ini ada yang berbentuk curve , seringkali disebut dengan banana gate , mungkin karena bentuknya memang mirip dengan pisang maka lebih mudah menyebutnya dengan banana gate.


  • Hot Runner Gate


  • Hot runner gate lebih dikenal dengan sprueless gating , menyuntikkan resin melewati celah nozzle didalam hot runner tanpa melalui kanal runner namun hanya melewati gate pin poin , ujung nozzle adalah bagian dari celah (rongga) keluar resin , gate tipe ini sering mengakibatkan penampilan permukaan produk terlihat kusam terutama yang menyebar di sekitar area gate , maka dari itu ujung nozzle harus dijaga sekecil mungkin.
    Gate jenis ini cocok untuk bagian produk tipis yang membutuhkan waktu siklus yang singkat supaya mengurangi resiko pembekuan (kering) pada nozzle.

  • Valve Gate


  • Sama seperti tipe hot runner gate , tipe gate ini menambahkan batang katup pada ujung dari gate sehingga nozzle berada di belakang batang katup ini , batang katup akan melakukan buka/tutup ketika proses injeksi , batang katup bekerja dengan bantuan angin melalui sistem kerja pneumatic valve.
    Sama halnya tipe hot runner gate , pada tipe ini sering terjadi kusam pada permukaan sekitar area gate , ini bisa disiasati dengan merubah temperature heater pada area gate tersebut melalui mesin hot runner (thermo controller / thermobox)
    Artikel Terkait
    Selamat datang di situs Belajar Injection Molding , semoga artikel di situs ini bermanfaat untuk anda ,terimakasih sudah berkunjung.